Lagi-lagi bintang disembunyi awan
Seakan tiada lagi keindahan
Selain udara yg terasa dingin berselimut kegelisahan
Sungguh ada resah yang terendapkan
Amarah negatif terus memprovokasi
Namun senyum manis itu menari
Menari, dan terus saja mengingatkan pada keteguhan
Keteguhan dan kesetiaan yang dahulu ada pada penantian
Keanggunan dan manjamu yang terus saja melemahkan keegoisan
Terus saja mengingatkan pada keteguhan
Keteguhan dan kesetiaan yang dahulu ada pada penantian
Hingga sungguh berat untuk melepasmu
Tak lagi ada rasionalitas ku rasa, jika itu tentangmu
Sebab terus saja ada rindu pada jelitamu dan manjamu
Tak lagi ada rasionalitas ku rasa, jika itu tentangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar