Minggu, 07 Maret 2010

biar sayap mengepak dalam keriduan (tentang pesona kelopak sekuntum bunga)

kembali teringat pada bunga itu
dilarutnya ini malam
hanya manis senyuman itu
yang namanya terus terngiang penuhi rongga-rongga otak

hanya cerita bersamanya
yang tak terusik realitas
di berbagai sajak
di berbagai kerajaan yang menjelang

adakah tersimpan uluran tangan itu
biar sayap mengepak damai dalam kerinduan
menembus, hingga segala logika pun tak lagi beraturan
sebab terus terpana atas rayuan senyuman manis

masih tentang dia,
tentang sekuntum bunga
yang pesona kelopaknya terus saja merayu.....


Kendari/ 08.03.2010/02.31

Sabtu, 06 Maret 2010

sejenak saat malam di puncaknya...

ada lara yang tersisa
ketika ada cerita yang tertelan
dan esok jangan hanya menatap

ketika dingin dilarut malam telah di puncak
sejenak biarkan refleksi akan daya dan upaya
biar esok jangan hanya menatap

langkah mengalir damai
tak terbendung ruahnya
membiarkan mimpi terus menuntut
sebab realitas... ternyata lebih indah

setiap sudut adalah moment
pendewasaan diri pun adalah keseimbangan
dimana kita mencari nilai yang lain,!!?