Jalan tambang atau sering juga disebut hauling road (jalan masuk ke area front penambangan) dibuat guna untuk memperlancar kegiatan hauling dari front penambangan ke stockyard atau stockfield ataupun ke waste dump. Pembuatan jalan masuk tambang dipengaruhi oleh faktor peralatan. Dalam pembuatan jalan tambang lebarnya ditentukan didasarkan oleh perhitungan (sumber : Pemindahan Tanah Mekanis) :
L = n . Wt + (n+1)(1/2 . Wt)
Dimana :
L adalah Lebar jalan angkut minimum (m)
n merupakan Jumlah jalur
Wt adalah Total lebar alat angkut (m)
½ dimaksudkan sebagai ukuran aman dari lebar kendaraan di tepi kiri dan kanan.
dan
W = n (U + Fa + Fb + Z) C
C = Z = ½ (U + Fa + Fb)
Dimana :
W Lebar jalan angkut pada tikungan (m)
n Jumlah jalur
U Jarak jejak roda kendaraan
Fa Lebar juntai depan (m)
Fb Lebar juntai belakang (m)
C Jarak dua truck yang akan bersimpangan (m)
Z Jarak sisi luar truck ke tepi jalan (m)
Kemiringan jalan masuk tambang dinyatakan dalam bentuk persen (%). Dalam pengertiannya, kemiringan (α) 1 % berarti jalan tersebut naik atau turun 1 meter untuk setiap jarak mendatar sebesar 100 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar