- Lokasi/ daerah, menunjukkan daerah yang menjadi sasaran pengeboran
- Nomor titik bor, menunjukkan titik letak yang menjadi objek pengeboran
- Tanggal mulai dan selesainya pengeboran
- Kedalaman akhir, menunjukkan kedalaman terakhir dalam pengeboran
- Titik koordinat titik bor
- Elevasi, menunjukkan ketinggian titik bor
- Tipe mesin, menunjukkan tipe mesin yang digunakan
- Operator, merupakan master bor
- Kedalaman Dari/Ke, menunjukkan kedalaman permeternya
- Tebal Core menunjukkan kedalaman permeternya.
- Tipe laterit/Zonasi, penggolongan berdasarkan visual core pada saat logging (Oven Burden, Limonit, Saprolit, Gravel, Couble, Boulder, Bongkah dan Bed Rock)
- Sketsa, menggambarkan keadaaan core
- Core Recovery (CR), menunjukkan perhitungan persentase core permeter
- Kerasan, terdiri dari lunak (L), sedang (S) dan keras (K)
- Deskripsi warna, menunjukkan warna umum dari core permeternya (Coklat, merah, kuning kehijauan, coklat kehijauan, abu-abu, hitam, dll)
- Deskripsi mineral dari core permeternya berupa mineral-mineral besi oksida (Feox), olivin, Goethit, Serpentin,Garnierit, Crysopras, Mangan, dll
- Niton test, menunjukkan hasil dari analisa alat X-Ray Niton berupa kadar Ni, Fe, dll dalam core permeternya.
Rabu, 18 Agustus 2010
Gambaran Deskripsi LogBor nikel laterite
Deskripsi Logging
Diskripsi loging berupa diskripsi soil, terdiri dari :
Langganan:
Postingan (Atom)